BKSDA Jateng teliti buaya muara yang ditemukan di Sungai Serayu


Temuan seekor buaya muara anakan sepanjang 70 cm di Sungai Serayu, Desa Pucang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara pada Senin (30/4) kemarin masih menyisakan misteri. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah tengah melakukan assessment mendalami asal usul buaya tersebut.Di satu sisi, kondisi alam Sungai Serayu Desa Pucang memang memungkinkan menjadi habitat buaya muara. Di sisi lain, BKSDA Jateng belum pernah menerima laporan terkait keberadaan buaya yang hidup atau pernah muncul di sungai Serayu tersebut.

Polhut BKSDA Jateng, Endi Suryo mengatakan lokasi sungai tempat penemuan buaya berdekatan dengan bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mrica. Lokasi tersebut berbatasan dengan tiga wilayah Kecamatan, yakni Bawang, Wanadadi dan Banjarmangu. Lokasi juga berbatasan langsung dengan tujuh desa. Agen Bandarq

"Perlu waktu mengumpulkan bahan dan keterangan di desa-desa sekitar agar informasi yang didapatkan lebih jelas," katanya, Jumat (18/5).

Dari keterangan masyarakat Desa Pucang yang digali oleh tim BKSDA, didapati cerita bahwa empat tahun silam, pernah ada warga menjumpai seekor buaya besar di perairan. Keterangan itu semata masih satu versi. Sebab masih diperlukan keterangan warga dari enam desa lain di sekitar sungai Serayu yang akan jadi target survei.

"Kami perlu gali informasi lebih lengkap," imbuhnya.

Asal usul buaya anakan tersebut, dimungkinkan pula peliharaan yang lepas dari pemiliknya. Tapi ini kemungkinan kecil, yang juga perlu didalami kebenarannya. Temuan buaya tersebut, perlu ditindaklanjuti sosialisasi pada masyarakat sekitar sungai Serayu untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai.

"Kami telah berkordinasi dengan Muspika Bawang dan pemerintah desa setempat terkait perlunya sosialisasi agar warga berhati-hati saat aktivitas di sungai," Agen Bandarq Terpercaya

Temuan buaya muara anakan tersebut, berawal saat Bakhtiar Yoga Pratama, warga Desa Pucang RT 03 RW 11 tengah memancing. Pancing yang ia pasang bukannya mendapat ikan, malah menjerat seekor buaya muara anakan sepanjang 70 cm.

Yoga kemudian menyerahkan reptil itu ke Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas Banjarnegara untuk dipelihara di tempat tersebut.

No comments:

Post a Comment